Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Perlebar Keunggulan dengan Yamaha

Kompas.com - 11/01/2012, 16:36 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Honda motor Indonesia mampu mempertahankan prestasi sebagai pemimpin pasar nasional di 2011 dengan raihan pangsa 53,16 persen atau 4.276.136 unit dari total penjualan 8.043.535 unit. Pencapaian ini meningkat dibanding tahun lalu yang telah menjual 3.418.632 unit atau menguasai 46,2 persen dari 7.398.644 unit.

Bahkan pertumbuhan penjualan Honda ikut bergerak naik 25,1 persen. Prestasi ini menjadikan Honda semakin memperlebar selisih menjadi 14 persen dengan pesaing utama Yamaha.

Dari total penjualan Honda, kontribusi terbesar masih disumbangkan skutik mencapai 2.381.926 unit atau tumbuh 53,3 persen. Dari jumlah tersebut, Honda BeAT Series paling atas dengan 1.033.928 unit, diikuti Vario Series 905.456 unit, Scoopy 228.728 nunit, Spacy Series 211.687 unit, dan premium PCX 2.217 unit.

Sedang di segmen bebek, Honda telah memasarkan total 1.668.695 unit dan terbesar dari keluarga Revo 764.662 unit dan Supra Series 630.409 unit. Di kategori sport, dari total 225.515 unit yang penjualannya naik 32 persen, New Mega Pro paling diminati mencapai total 169.302 unit, kemudian Tiger 29.406, CBR 14.668 unit, dan CS1 12.139 unit.

"Untuk skuter dan bebek sudah di atas. Tinggal sport yang menjadi PR selanjutnya," ungkap Johannes Loman, Executive Vice President PT Astra Honda Motor kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (11/1/2012).

Ketika ditanya prediksi penjualan 2012, Loman yakin akan ada kenaikan, "Tapi tidak signifikan. Bagaimana menurut pandangan Anda?" Loman balik bertanya. Jika tahun lalu pasar tercatat 8,043 juta, tahun ini besar kemungkinan di angka 8,5 - 8,6 juta. Tipisnya kenaikkan tersebut, menurut Loman dipicu oleh beberapa faktor. Salah satu di antaranya, ada kemungkinan dinaikkannya uang pangkal karena lembaga pembiayaan lebih selektif mencari konsumen.

Dari perkiraan itu, Honda pun menaikkan target penjualannya di tahun Naga Air dari 53,16 persen menjadi sekitar 55 sampai 56 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com